RAGAMUTAMA.COM – Megawati Hangestri Pertiwi akan menemui jalan terjal untuk membawa panji Daejeon JungKwanJang Red Sparks berkibar tinggi di Liga Voli Korea 2024-2025.
Menghadapi putaran keenam atau putaran terakhir di fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025, Red Sparks dihadapkan dengan situasi yang tidak mudah.
Bagaimana tidak? Tim besutan Ko Hee-jin tersebut diproyeksikan tak bisa diperkuat oleh salah satu andalannya Vanja Bukilic selama satu bulan.
Pemain asal Serbia itu mendapatkan cedera ketika mengawal Red Sparks menjalani laga terakhir putaran kelima melawan GS Caltex Seoul KIXX akhir pekan kemarin.
Dalam laporan medis yang keluar pada hari ini, Senin (24/2/2025), Bukilic divonis mengalami cedera robek otot ligamen di pergelangan kaki kirinya.
Bukilic sendiri tampil singkat ketika melawan GS Caltex sebelum akibat salah pendaratan membuatnya keluar pada awal set pertama.
Dengan menyisakan satu pemain asing melalui Megawati Hangestri Pertiwi, tim berjuluk Red Force tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Kemenangan ini kian terasa mahal lantaran Red Sparks berhasil menggusur juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate dari peringkat kedua klasemen.
Usai laporan medis Bukilic keluar, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks harus mengambil langkah untuk menjaga performa timnya.
Meski setidaknya sudah menapaki babak playoff, lubang yang ditinggalkan Bukilic harus secepatnya ditambal agar Red Sparks tak kedodoran di putaran keenam.
Hal itulah yang dikhawatirkan oleh salah satu media Korea Selatan MyDaily dalam salah satu artikel mereka usai laporan medis Bukilic keluar.
MyDaily menyebut cedera robek otot ligamen pergelangan kaki kiri yang dialami Bukilic benar-benar menjadi kabar buruk dari Red Sparks.
Mereka juga menilai cederanya Bukilic ini bisa membuat langkah Red Sparks dalam mewujudkan asanya menjadi juara musim ini kian berat.
Pasalnya, Bukilic selama ini menjadi andalan untuk membantu Megawati dari posisi outside hitter bersama pemain berpengalaman Pyo Seung-ju.
Tak ayal, impian Megawati dkk untuk mempersembahkan gelar bagi Red Sparks yang sudah menanti selama 13 tahun terasa mulai di ujung tanduk.
Red Sparks melalui Ko Hee-jin sebelumnya sudah meneguhkan tekad mereka untuk tidak sekadar lolos fase playoff dalam dua musim beruntun.
Pria berusia 44 tahun itu memang ingin membawa Red Sparks bersaing dalam perburuan gelar juara musim ini.
“Ini adalah berita buruk untuk Red Sparks,” tulis MyDaily.
“Mereka telah memastikan diri maju ke babak playoff selama dua musim berturut-turut, menargetkan babak ini dan bukan sekadar musim reguler.”
“Tidak mudah untuk memenangkan posisi pertama di fase reguler.”
“Tetapi dengan duo Bukilic dan Megawati, mereka bermimpi untuk memenangkan kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun sejak musim 2011-2012.”
“Namun, cedera Bukilic ini sekali lagi menghambat mereka.”
