SUPERBALL.ID – Nasib memang tak ada yang tahu, tiba-tiba tim peringkat ketiga Piala AFF U-19 2024 lolos ke Piala Dunia U-20 2025, Indonesia sang juara saja gagal total.
Status juara Piala AFF U-19 2024 terbukti tak menolong Timnas U-20 Indonesia yang tersingkir prematur di Piala Asia U-20 2025.
Begitu pula dengan pemilik runner-up Piala AFF U-19 2024, Thailand, yang juga mengalami nasib tersingkir di babak penyisihan grup.
Nasib benar-benar berbea justru dialami tim peringkat ketiga Piala AFF U-19 2024, tak hanya lolos ke babak semifinal turnamen.
Akan tetapi memastikan satu tiket Piala Dunia U-20 2025 sebagai salah satu dari empat semifinalis Piala Asia U-20 2025, mereka adalah Australia.
Kiprah Australia ini memang cukup unik, terseok-seok di turnamen Asia Tenggara tetapi beringas di level Asia.
Skuad asuhan Trevor Morgan sempat menelan kekalahan tipis 0-1 dari Thailand di semifinal Piala AFF U-19 lalu.
Kemudian harus memastikan status peringkat ketiga lewat adu penalti melawan Malaysia, namun cerita berbeda mereka kisahkan di Piala Asia.
Australia memastikan juara Grup A dengan koleksi poin sempurna dari tiga kemenangan atas Kirgistan (5-1), Qatar (1-3) dan China (1-2).
Di babak perempat final, Australia menyingkirkan Irak dengan skor ketat 3-2, hasil itulah yang membawa mereka ke semifinal.
Meski di babak ini Australia dihadapkan lawan kuat Jepang, langkah mereka mungkin saja bisa terhenti di empat besar.
Namun satu tiket ke Piala Dunia U-20 2025 sudah dalam genggaman dan jadi satu-satunya wakil AFF yang lolos Piala Dunia U-20 2025.
Trevor Morgan mengaku jika laga melawan Irak di perempat final sebagai pertandingan yang besar bagi tim asuhannya.
Namun ia pada akhirnya bisa merasa senang usai timnya berhasil menunjukkan karakter dan kualitas yang dimiliki selama ini.
Siapa sangka tim peringkat ketiga Piala AFF U-19 2025 bisa mengalahkan Irak dan merebut tiket ke semifinal Piala Asia U-20 2025.
“Semua orang tahu ini adalah pertandingan besar,” kata Trevor Morgan seperti dikutip dari laman resmi AFC.
“Kami berharap dapat menunjukkan karakter dan kualitas yang kami miliki, dan kami senang pada akhirnya karena kami berhasil menang.”
“Namun pertandingan ini merupakan pengalaman belajar yang besar bagi kami. Terkadang, Anda harus siap menghadapi situasi yang berbeda.”
“Saat Anda unggul, Anda perlu mempertahankan keunggulan, tetapi saat Anda tertinggal, Anda tidak punya pilihan selain melawan balik,” imbuhnya.
Sementara itu Piala Asia U-20 2025 sudah memasuki babak semifinal dengan empat tim tersisa, selain Australia dan Jepang, ada Arab Saudi melawan Korea Selatan.
China selaku tuan rumah terpaksa hanya jadi penonton usai kalah tipis dari Arab Saudi di babak perempat final dengan skor 0-1.
Akankah Australia dapat mengatasi Jepang dan melaju ke partai final? menarik dinantikan hasilnya seperti apa.
