Mitos atau Fakta, Mobil Tua Tak Bisa Pakai Coolant untuk Isi Radiator?

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Coolant merupakan cairan pendingin mesin yang diisikan ke dalam radiator mobil atau motor. Namun, sebagian orang beranggapan mobil tua tidak boleh pakai coolant.

Hal ini berkaitan dengan popularitas coolant di Tanah Air yang baru ditemukan pada mobil modern. Sementara mobil-mobil zaman dulu memang dari pabrikan tidak menggunakannya.

Deddy Salim, Div Sales & Marketing, PT Autokooling Jaya Nusantara (AJN), selaku produsen radiator merek Koyorad, mengatakan mobil tua boleh saja pakai coolant, tapi ada syaratnya.

Baca Juga :  BYD Tabrak Lari di Pluit: Fakta Lengkap, Kondisi Bayi, dan Status Sopir

“Kebanyakan orang melarang mobil tua pakai coolant, karena dari awalnya memang tidak pakai coolant, tapi bukan berarti tidak boleh, konsumen harus paham dulu apa alasan mobil tua tak boleh pakai coolant,” ucap Deddy kepada Kompas.com di IIMS 2025, belum lama ini.

Deddy mengatakan, mobil yang sudah terbiasa tidak pakai coolant akan mengalami penumpukan kotoran pada saluran sistem pendingin, seperti kerak mineral hasil dari korosi.

“Ketika mobil tua yang biasanya pakai air keran langsung diganti pakai coolant, maka kerak-kerak tersebut akan rontok dan membuat pampat kisi-kisi radiator, akibatnya pendinginan terganggu,” ucap Deddy.

Baca Juga :  Ini Gejala Awal Aki Motor Injeksi Mulai Soak, Bikin Mogok Dadakan

Deddy mengatakan, sistem pendingin mobil tua harus dibersihkan dulu dengan cara flushing mengunakan coolant. Setelah semua kerak rontok, radiator baru bisa dipasang dan diisi dengan coolant.

“Awalnya boros di coolant untuk flushing, jadi bukan mobil tua tidak boleh pakai coolant ya, tapi prosedur peralihan dari air biasa ke coolant harus benar agar mesin tidak mengalami overheating,” ucap Deddy.

Berita Terkait

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta
Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen
Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang
Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak
Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi
BYD Tabrak Chevrolet di Tol Pluit: Fakta Lengkap dan Kondisi Bayi
BYD Tabrak Lari di Pluit: Fakta Lengkap, Kondisi Bayi, dan Status Sopir
Sokonindo Resmi Luncurkan Seres E1 Scuto Signature Edition

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:07 WIB

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:43 WIB

Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:15 WIB

Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:19 WIB

Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:56 WIB

Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi

Berita Terbaru

technology

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:37 WIB

sports

Bayern Muenchen Bantai 10-0, Kompany: Selisih Gol Krusial!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:17 WIB

Family And Relationships

Al Ghazali Nikah, Segini Mahar 2025 Euro Jika Dirupiahkan!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:07 WIB