GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Para petinggi GAC International, induk dari Aion menegaskan komitmennya untuk hadir dan berkembang di pasar otomotif Indonesia.

Vice President of GAC Group, Yu Jun, kemudian President of GAC International, Wei Haigang, dan Vice President of GAC International, Wang Shunsheng, datang ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Kedatangan para petinggi dari China ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran strategis bagi GAC International, khususnya untuk pasar di Asia Tenggara.

Dengan dukungan penuh dari GAC International, AION Indonesia berkomitmen untuk semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga :  Tarif Trump Ancam IHSG: Analisis dan Prediksi Pasar Besok

Wei Haigang, President of GAC International, menilai Indonesia  memiliki potensi luar biasa untuk pertumbuhan industri otomotif, khususnya dalam adopsi kendaraan listrik.

“Kami melihat peluang besar ini untuk memperluas kehadiran GAC Group dan menghadirkan inovasi kendaraan listrik berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia,” kata Haigang di IIMS 2025, Jakarta, Sabtu, (23/2/2025).

“Tahun ini, kami rencana untuk menghadirkan beberapa model baru untuk pasar Indonesia, dua diantaranya termasuk line up Aion dan mobil sesuai kebutuhan market Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Siap Masuk ke Indonesia, Hyundai IONIQ 9 Punya Jarak Tempuh Sejauh Ini

Lebih lanjut, Haigang mengatakan bahwa Aion tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga berkomitmen untuk membangun pabrik dan mendukung produksi lokal.

Haigang mengatakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia harus kuat, sebab  GAC International berniat menjadikan Indonesia sebagai negara untuk basis ekspor.

“Menjadikannya sebagai basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara, guna menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur dan ekspor di kawasan,” ujar Haigang. 

Berita Terkait

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok
Rekomendasi Saham Pakuwon Jati
IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram
MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025
Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin
GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah
SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:19 WIB

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:03 WIB

Rekomendasi Saham Pakuwon Jati

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:59 WIB

IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:51 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:15 WIB

MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Download Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2025 & Panduan Mudah Pasang Foto

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:43 WIB

Family And Relationships

Eriska Nakesya dan Young Lex Resmi Berpisah Setelah 2 Bulan Bungkam

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:35 WIB

Family And Relationships

Kisah Haru Mona Ratuliu: Mengenang Perjuangan Mendiang Ayah Melawan Penyakit

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:31 WIB