Punya Nilai Sejarah, Ternyata Ini Motor Duta Sheila on 7 Waktu SMA

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Akhdiyat Duta Modjo, atau yang lebih dikenal sebagai Duta Sheila On 7, tidak hanya dikenal karena suaranya yang khas, tetapi juga karena hobinya yang unik: mengoleksi motor klasik.

Meski dirinya tak merasa layak disebut sebagai kolektor sejati, Duta dengan bangga menyimpan beberapa motor yang memiliki nilai sejarah tersendiri bagi dirinya.

Motor-motor ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi telah menjadi simbol perjalanan hidupnya. Duta mengungkapkan bahwa motor klasik merupakan salah satu benda yang sangat dia hargai.

“Gue memang senang, jadi yang di rumah itu, kendaraan motor terutama, gue kebetulan kalau disebut kolektor terlalu keren, gue enggak terlalu mendandani motor seperti apa, tapi motor-motor lama gue masih ada sampai sekarang,” ujar Duta kepada Kompas.com di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (20/2/2025).

Motor-motor klasik yang ia koleksi bukan hanya untuk disimpan, tetapi juga untuk menjaga kenangan masa lalu yang penuh makna.

Salah satu motor yang paling berkesan bagi Duta adalah motor bebek Honda Astrea 800 tahun 1985, yang merupakan motor milik ibunya.

Sementara untuk motor kedua adalah Suzuki RGR 150, yang menjadi motornya saat SMA. Motor ini cukup menarik perhatian, karena selain populasinya tidak banyak, dan juga terkenal akan performanya.

Baca Juga :  BAIC X55 Mau Ganti Emblem Beijing

“Gue memang simpan, jadi gue menghargai history, jadi motor SMA, motor nyokap yang pertama dia punya,” ucap Duta.

“Kebetulan yang 2 tak itu baru gue bangun setelah pandemi. Jadi waktu itu sempat, ya mati lah ibaratnya, enggak dihidupin, ada di rumah, terus akhirnya gue hidupin,” kata dia.

Untuk diketahui, Suzuki pernah menghadirkan RGR Sprinter, RGR Crystal, dan RGR Tornado di Indonesia. Khusus untuk RGR Sprinter, bisa dibilang waktu itu Suzuki menyematkan teknologi yang cukup tinggi pada masa itu.

Model pertama yang lahir di Indonesia sering disebut RGR Sprinter karena punya lampu belakang kotak.

Unitnya merupakan impor CBU dari Thailand. Di Negeri Gajah Putih motor itu bernama RG-V 150SS, yakni RG-V generasi kedua setelah RG-V 150S (1985-1991).

Saat meluncur di Indonesia, RGR 150 langsung menyedot perhatian. Sosoknya tampil keren dengan fairing setengah telanjang lengkap dengan pelindung mesin alias under cowl. Bentuk rumah lampu depan sedikit mengingatkan Suzuki Katana, dan bagian buritan masih kotak.

Namun selain desain, hal yang paling disukai dari RGR Spinter ialah mengusung mesin 150 cc, lebih besar dari RX-Z yang 135 cc.

Baca Juga :  Belum Dijual di Indonesia, Muncul Motor Bebek Adventure 190cc Pesaing Yamaha PG-1

Selain itu suspensi belakangnya sudah monoshock bukan model ganda. Sayang masa hidup RGR Sprinter tak lama.

Suzuki menyetop penyebarannya pada 1992, dan kemudian pada 1993 digantikan RGR 150 generasi kedua yaitu RGR 150 Crystal.

Perbedaan RGR 150 Crystal terletak pada lampu belakang dan sudah memakai full fairing. Masa hidup RGR 150 Crystal juga tidak terlalu lama hanya tiga tahun sebab mulai berhenti dipasarkan pada 1995.

Tahun itu Suzuki mengganti RGR Crystal dengan model lanjutan yaitu RGR Tornado (19955-1997). Mengapa disebut Tornado sebab lampu belakangnya sudah lebih modern seperti Tornado.

Secara keseluruhan bentuk bodinya juga lebih bulat dari dua varian pendahulunya. Hal menarik dari RGR Sprinter ialah mengusung teknologi yang terbilang tinggi di zamannya.

Beberapa yang terekam ialah teknologi SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) dan SSS (Suzuki Super Scavenging System).

Teknologi SIPC bertugas mengontrol masuknya bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. Sedangkan SSS berfungsi memberi asupan udara lebih besar ketika mesin meraung di rpm tinggi.

“Itu motor SMA sama awal-awal Sheila 0n 7. Di zamannya termasuk seperti pahlawan nasional, harum namanya,” kata Duta.

Berita Terkait

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta
Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen
Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang
Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak
Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi
BYD Tabrak Chevrolet di Tol Pluit: Fakta Lengkap dan Kondisi Bayi
BYD Tabrak Lari di Pluit: Fakta Lengkap, Kondisi Bayi, dan Status Sopir
Sokonindo Resmi Luncurkan Seres E1 Scuto Signature Edition

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:07 WIB

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:43 WIB

Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:15 WIB

Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:19 WIB

Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:56 WIB

Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi

Berita Terbaru

technology

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:37 WIB

sports

Bayern Muenchen Bantai 10-0, Kompany: Selisih Gol Krusial!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:17 WIB

Family And Relationships

Al Ghazali Nikah, Segini Mahar 2025 Euro Jika Dirupiahkan!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:07 WIB

finance

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:57 WIB