Wall Street Melemah, Saham Walmart Anjlok 6,5 Persen Akibat Prospek Suram

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW YORK, RAGAMUTAMA.COM – Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street turun pada penutupan pasar Kamis sore waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Investor mulai melepas beberapa saham populer menyusul ramalan yang tidak mengembirakan dari raksasa ritel Walmart yang menggoyahkan prospek ekonomi. Padahal, dua hari sebelumnya indeks S&P 500 menutup sesi dengan rekor berturut-turut.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 450,94 poin atau 1,01 persen dan berakhir pada level 44.176,65.

Kemudian, indeks S&P 500 turun 0,43 persen dan ditutup pada level 6.117,52.

Baca Juga :  Jenis-jenis Tabung Gas Elpiji: Arti Warna, Bentuk dan Ukuran Volumenya

Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,47 persen dan ditutup pada 19.962,36.

Saham Walmart turun 6,5 persen setelah perusahaan memperkirakan penjualan tahun fiskal bakal tumbuh 3-4 persen. Sementara itu prospek laba perusahaan untuk tahun fiskal 2026 berada di bawah ekspektasi analis. Panduan yang lemah membayangi laba kuartal keempat fiskal yang melampaui estimasi.

Sementara itu, saham Target dan Costco turun sekitar 2 persen, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan pendapatan yang bergerak maju .

Di samping itu, saham favorit investor ritel Palantir juga turun 5,2 persen, menambah penurunan lebih dari 10 persen sejauh minggu ini.

Baca Juga :  Wall Street Menguat di Tengah Rontoknya Saham Teknologi

Pergerakan ini terjadi setelah sebuah laporan mengatakan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth meminta pejabat departemen untuk bersiap menghadapi pemotongan anggaran. Rencana perdagangan baru dari CEO Alex Karp juga mendorong saham turun.

Adapun, kekhawatiran atas kondisi ekonomi juga membebani pasar setelah The Conference Board mengatakan Indeks Ekonomi Utamanya secara tak terduga mengalami kontraksi pada bulan Januari. Imbal hasil Treasury turun, sementara saham bank seperti Goldman Sachs Dan Morgan Stanley meluncur.

Berita Terkait

IHSG Merosot! TOWR, BRPT, TLKM Jadi Beban LQ45 Hari Ini.
BHIT Perkuat KPIG: Suntik 4,62 Miliar Saham ke MNC Tourism
IMAS Gandeng ZD Energy: Gebrakan Baru Indomobil di Sektor Energi?
IHSG Hari Ini: Sesi I Naik! Mampukah Tembus 7.000?
Bangun Smelter, Perusahaan Terkendali Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) Tambah Modal
IPO Saham CDIA BLOG ASPR CHEK COIN PSAT Bisa Dibeli Hari Ini (3/7), Cek Saran Analis
Intip Rekomendasi Saham BBNI, BFIN, ENRG dan PGEO untuk Perdagangan Kamis (3/7)
RI dan Arab Saudi Teken Kerja Sama Rp 438 T untuk Energi Bersih hingga Avtur

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:04 WIB

IHSG Merosot! TOWR, BRPT, TLKM Jadi Beban LQ45 Hari Ini.

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:16 WIB

BHIT Perkuat KPIG: Suntik 4,62 Miliar Saham ke MNC Tourism

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:05 WIB

IMAS Gandeng ZD Energy: Gebrakan Baru Indomobil di Sektor Energi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:10 WIB

IHSG Hari Ini: Sesi I Naik! Mampukah Tembus 7.000?

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:34 WIB

Bangun Smelter, Perusahaan Terkendali Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) Tambah Modal

Berita Terbaru

Uncategorized

KM Tunu Pratama Jaya Karam: Polri Sigap Evakuasi di Selat Bali

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:11 WIB

finance

IHSG Merosot! TOWR, BRPT, TLKM Jadi Beban LQ45 Hari Ini.

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:04 WIB

finance

BHIT Perkuat KPIG: Suntik 4,62 Miliar Saham ke MNC Tourism

Kamis, 3 Jul 2025 - 16:16 WIB

entertainment

Azis Gagap Ngaku Sempat Musuhan dengan Andre Taulany! Ada Apa?

Kamis, 3 Jul 2025 - 15:40 WIB