Saham BBCA, BMRI hingga BRMS Topang Penguatan IHSG Pagi Ini

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2024), tetapi bergerak ke zona hijau sesaat setelah pembukaan. Saham-saham seperti BBCA, BMRI, hingga BRMS naik ke zona hijau pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di zona merah pada posisi 6.794,86, tetapi melesat ke zona hijau setelahnya. IHSG sempat bergerak di rentang 6.788-6.810 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 189 saham menguat, 94 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau bergerak ke level Rp11.784 triliun.

Baca Juga : IHSG Berhasil Rebound Pagi Ini, Dibuka Menguat 0,15% ke Level 6.805

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terpantau menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp71,8 miliar pagi ini. Saham BBCA naik 0,56% ke level Rp9.000 pagi ini.

Saham lain yang juga menguat adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 0,48% ke level Rp5.200 per saham. Sebanyak 10 juta saham BMRI diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp51,6 miliar.

Baca Juga :  Mengapa Singapore Airline Untung dan Garuda Indonesia Airline Merugi?

Baca Juga : : IHSG Berisiko Lanjut Melemah Hari Ini, Cermati Saham ARNA, CUAN hingga ICBP

Selain itu, penguatan juga terjadi pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS). Saham BRMS menguat 4,06% ke level Rp410 per saham pagi ini.

Saham-saham lain yang juga menguat pagi ini adalah saham BBNI yang naik 0,22% ke level Rp4.530 per saham, serta saham DATA yang naik 1,27% ke level Rp4.595 per saham.

Baca Juga : : IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini, Cek Saham PGEO, TPIA hingga AALI

Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebut sentimen hari ini datang dari BI yang tetap mempertahankan BI rate di 5,75% pada RDG BI Rabu (19/2/2025).

Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga inflasi pada tahun 2025 dan 2026 tetap terkendali di level 2,5% +- 1%. Bank Indonesia tetap mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga dengan tetap mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah.

Baca Juga :  GoTo Catat Kerugian Rp 5,46 Triliun di 2024, Tapi Ada Sinyal Perbaikan!

Menyusul RDG-BI, BI dijadwalkan merilis data M2 Money Supply di Kamis (20/2/2025). Sebagai Informasi, M2 Money Supply Indonesia mengalami penurunan ke level 4,4% YoY di Januari dari level 6,50% YoY di Desember 2024.

Dari Regional, China Loan Prime Rate 5Y diperkirakan tetap di level 3,60%. PBoC Loan Prime Rate juga diperkirakan tetap di level 3,10%, dimana PBoC terakhir kali melakukan pemangkasan Loan Prime Rate di bulan Oktober 2024.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP
Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!
DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:02 WIB

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Berita Terbaru

technology

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:37 WIB

sports

Bayern Muenchen Bantai 10-0, Kompany: Selisih Gol Krusial!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:17 WIB

Family And Relationships

Al Ghazali Nikah, Segini Mahar 2025 Euro Jika Dirupiahkan!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:07 WIB