IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Rp 16.341 per Dollar AS

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/2/2025). Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah di pasar spot.

Berdasarkan data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG berada di posisi 6.853,35 atau turun 20,19 poin (0,29 persen) dari penutupan sebelumnya di 6.873,55.

Sebanyak 217 saham menguat, 165 saham melemah, dan 180 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 884,38 juta dengan volume 1,40 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebutkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif impor baru sebesar 25 persen untuk mobil, semikonduktor, dan farmasi.

Keputusan ini diperkirakan diumumkan pada April 2025 dan berpotensi memperburuk perang dagang global.

Sebelumnya, AS telah mengenakan tarif pada baja dan aluminium yang berlaku mulai Maret 2025.

Baca Juga :  Strategi Jitu: Analis Ungkap Tren Saham Jelang Lebaran yang Wajib Diketahui!

Sementara itu, penundaan tarif untuk Kanada dan Meksiko akan berakhir pada 4 Maret 2025. Jika kesepakatan tidak tercapai, AS tetap akan menerapkan tarif 25 persen.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG masih berpotensi naik menuju level 7.041. Namun, koreksi bisa terjadi jika IHSG belum mampu menembus level tersebut.

“IHSG memiliki level support di 6.772, 6.613, dan 6.480, sementara level resistance berada di 7.041, 7.174, dan 7.349. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” jelasnya.

Pergerakan Bursa Asia

Sebagian besar bursa saham Asia bergerak bervariasi:

Straits Times naik 0,32 persen (12,49 poin) ke 3.938,05

Shanghai Composite naik 0,28 persen (9,3 poin) ke 3.333,79

Nikkei 225 turun 0,37 persen (145 poin) ke 39.171,00

Hang Seng turun 0,99 persen (228,06 poin) ke 22.748,75

Baca Juga :  IHSG Masuk Zona Merah, Saham BREN dan TPIA Anjlok

Rupiah Melemah

Di pasar spot, rupiah melemah terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah berada di Rp 16.341 per dolar AS, turun 63 poin (0,39 persen) dibanding penutupan sebelumnya di Rp 16.278 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa indeks dolar AS menguat ke level 107,4 dari sebelumnya 106,8.

“Perkembangan terbaru dalam pembicaraan damai AS-Rusia menunjukkan bahwa Ukraina menolak terlibat. Ini menjadi sentimen negatif bagi aset berisiko,” ujarnya.

Selain itu, ketidakpastian terkait perang dagang juga masih membayangi pasar. Ia memperkirakan Bank Indonesia kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan moneternya untuk menjaga stabilitas rupiah.

“Potensi pelemahan rupiah ada di kisaran Rp 16.330, sementara level support di sekitar Rp 16.230 hari ini,” jelasnya.

Berita Terkait

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ratusan Personel Polda Kalteng Kawal Aksi May Day di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:43 WIB