Bank Danamon Indonesia (BDMN) Kantongi Laba Rp 3,2 Triliun pada 2024

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) secara konsolidasi berhasil mencatatkan laba bersih Rp 3,2 triliun menutup tahun buku 2024. Jumlah ini menurun 8,6% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun 2023.

Direktur Keuangan Danamon, Muljono Tjandra dalam paparannya menyampaikan, laba bersih tersebut juga turut didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional yang meningkat 4% yoy mencapai Rp 18,9 triliun pada tahun 2024.

Seiring dengan itu, pencadangan atau pre-provisioning operating profit (PPOP) turut meningkat 1% yoy mencapai Rp 8,3 triliun di tahun 2024.

Adapun dari sisi fungsi intermediasi, Danamon telah menyalurkan kredit dan trade finance mencapai Rp 189,4 triliun di tahun 2024, meningkat 8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Pengusaha Vietnam Siap Investasi Besar di Peternakan Sapi, Mentan Amran Jamin Dukungan Pen

“Pertumbuhan dalam sisi kredit ini ditopang oleh pertumbuhan pada seluruh lini bisnis dan amon, yaitu enterprise banking, kemudian SME banking, consumer banking, dan Adira Finance,” ungkap Muljono dalam paparan kinerja Danamon 2024 yang berlangsung secara virtual, Selasa (18/2).

  BDMN Chart by TradingView  

Muljono juga menyebut Danamon berhasil mencatatkan margin bunga bersih (NIM) sebesar 7,3% secara konsolidasi. Meski demikian, dalam menjalankan fungsi inmediasi, pihaknya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset bank tetap terjaga dengan baik di 2024.

Dari sisi kualitas kredit, rasio non performing loan (NPL) bruto Danamon terjaga di level yang sehat, atau membaik sebesar 30 bps secara tahunan menjadi 1,9% per Desember 2024.

Baca Juga :  18 Perusahaan Beraset Jumbo Siap IPO di BEI Tahun Ini

Danamon juga telah mengantisipasi risiko kredit dengan meningkatkan NPL Coverage ratio menjadi 287,2% di 2024, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 265,9% pada tahun 2023.

“Rasio loan at risk atau biasa kita namakan LAR yang juga memperhitungkan perpanjangan restrukturisasi kredit terkait COVID-19 tercatat lebih baik 102 basis point dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Muljono.

Dari sisi sumber pendanaan pihak ketiga (DPK), Danamon berhasil menjaring  dana sebesar Rp 153,2 triliun atau tumbuh 9% yoy di tahun 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

entertainment

Warkop DKI Kartun Rilis Trailer Baru, Nostalgia Dono Kasino Indro!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:27 WIB

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB

Uncategorized

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Senin, 16 Jun 2025 - 01:57 WIB

politics

Prabowo ke Singapura-Rusia, Dasco & Gibran Lepas di Bandara!

Senin, 16 Jun 2025 - 01:37 WIB