Menilik Asal Usul Tagar Indonesia Gelap yang Trending di X

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap menjadi trending topic di media sosial X sejak Senin, 17 Februari 2025. Bahkan, tagar tersebut menempati posisi pertama dengan jumlah postingan mencapai lebih dari 81.900 cuitan.

Tagar Indonesia Gelap yang viral di X merupakan slogan yang digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai permasalahan dalam pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “#IndonesiaGelap bukan karena tak ada cahaya, tapi karena mereka yang berkuasa memilih menutup mata. kita melihat, kita tau, tapi suara kita terus diredam,” tulis akun @dia*****

Tagar tersebut semakin menggema seiring dengan aksi para mahasiswa yang digelar pada Senin, 17 Februari 2025. Lantas bagaimana asal usul tagar yang trending tersebut?

Tagar Indonesia Gelap merupakan tema unjuk rasa yang menuntut pertanggungjawaban atas sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Satria Naufal, mengatakan bahwa tajuk Indonesia Gelap itu dimaknai sebagai ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa.

Baca Juga :  Anggun Klarifikasi Setelah Dituduh Sebagai Pendukung Zionis

“Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga,” kata Satria pada Senin, 17 Februari 2025.

Di bawah kepemimpinan Prabowo, tambah Satria, masyarakat justru sering kali dibayangi oleh isu dan kebijakan yang tidak mendukung kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa aksi demonstrasi ini seharusnya menjadi pengingat bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan.

“Teguran bagi pemerintah untuk terus melihat pada seluruh aspek dalam menjalankan pemerintahan,” jelas Satria.

Sementara itu, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Herianto mengatakan tagar itu untuk menunjukkan banyak kebijakan pemerintah yang tidak transparan. “Banyak kebijakan-kebijakan itu yang gelap. Tidak terang ke masyarakat,” kata Herianto pada Selasa, 18 Februari 2025.

Ia mengatakan mahasiswa juga melihat masih banyak kasus-kasus dugaan korupsi dan hak asasi manusia (HAM) yang gelap. Kasus-kasus itu juga tidak pernah diungkap ke publik. Selain itu, pemilihan tagar itu untuk menunjukkan adanya kontradiksi cita-cita pemerintah terhadap generasi muda.

Baca Juga :  Profil Muhammad Yamin, Apoteker yang Kini Jadi Wali Kota Banjarmasin

Gabungan Mahasiswa dari Aliansi Semarang Menggugat menggelar aksi Indonesia Gelap di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, 18 Februari 2025. Tempo/Budi Purwanto

Menurutnya, pemerintah ingin mencetak generasi emas 2045. Namun, tindakan pemerintah saat ini justru menghambat impian itu.

“Sebab, calon generasi emas saat ini dalam posisi dikekang,” kata dia.

Adapun sejumlah tuntutan yang akan dibawa dalam aksi ialah efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis, mendesak Prabowo keluarkan Perpu Perampasan Aset, kemudian tolak revisi UU TNI, Polri, Kejaksaan.

BEM SI juga menuntut evaluasi total pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, penciptaan pendidikan gratis, tolak revisi UU Minerba, hapuskan dwifungsi militer di sektor, dan reformasi Polri. BEM SI juga menolak revisi peraturan tata tertib DPR, hingga realisasikan anggaran tukin dosen.

Hendrik Yaputra, Rizki Dewi Ayu, dan Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Mahasiswa akan Kembali Berdemonstrasi Kamis Lusa

Berita Terkait

Panglima TNI Batal Mutasi Letjen Kunto Arief: Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan
Dinilai Sarat Politik, Mutasi Letjen Kunto Arief Bikin TNI Mudah Digoyang?
Kontroversi “Gubernur Konten” Dedi Mulyadi: Kebijakan Menggemparkan atau Strategi Politik?
Polri Tegaskan Kepatuhan Penuh atas Putusan MK Terkait UU ITE
UU ITE Digugat: Inilah Ragam Reaksi terhadap Putusan MK!
Prabowo Kejar Pajak Orang Kaya: Sinyal Kebijakan Ekonomi Baru?
Vasektomi Syarat Bansos Dedi Mulyadi: Komnas HAM Tegaskan Hak Privasi Tubuh!
MUI Jabar Tegas: Vasektomi Haram, Tak Layak Jadi Syarat Bansos!

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:35 WIB

Panglima TNI Batal Mutasi Letjen Kunto Arief: Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dinilai Sarat Politik, Mutasi Letjen Kunto Arief Bikin TNI Mudah Digoyang?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:16 WIB

Kontroversi “Gubernur Konten” Dedi Mulyadi: Kebijakan Menggemparkan atau Strategi Politik?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:47 WIB

Polri Tegaskan Kepatuhan Penuh atas Putusan MK Terkait UU ITE

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:52 WIB

UU ITE Digugat: Inilah Ragam Reaksi terhadap Putusan MK!

Berita Terbaru

technology

Oppo Jelaskan Alasan Kamera Ultra-wide Find N5 Hanya 8 MP

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:44 WIB