5 Aplikasi Crypto Terbaik: Fitur Lengkap, Investasi Aman!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan harga kripto, khususnya Bitcoin, baru-baru ini menunjukkan dinamika yang signifikan. Setelah tiga minggu mengalami reli impresif, Bitcoin berhasil menembus sejumlah rekor tertinggi baru, mencapai puncaknya di US$123.000, sebelum akhirnya menyesuaikan diri dan stabil di kisaran US$117.000.

Fluktuasi yang terjadi secara konsisten ini tentu memicu banyak pertanyaan, terutama mengenai prospek “1 Bitcoin berapa rupiah” menjelang akhir tahun 2025. Menjawab rasa penasaran ini, beberapa analis terkemuka memproyeksikan bahwa nilai Bitcoin berpotensi mencapai US$250.000 pada akhir tahun tersebut.

Proyeksi ini secara langsung membuka peluang menarik bagi Anda yang ingin berinvestasi atau membeli Bitcoin maupun aset kripto lainnya. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, pertimbangan krusial yang harus Anda lakukan adalah memilih “aplikasi beli crypto” yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Di tengah maraknya “aplikasi exchange crypto” yang tersedia saat ini, menemukan yang terbaik bisa menjadi tantangan tersendiri. Ini karena Anda perlu menganalisis secara mendalam kelengkapan fitur yang ditawarkan, mencakup opsi investasi dan kemampuan trading. Selain itu, aspek keamanan “wallet crypto” juga tidak boleh luput dari perhatian. Sangat penting untuk memilih dompet kripto yang dilengkapi perlindungan keamanan berlapis, sehingga Anda dapat melakukan aktivitas trading dan menyimpan aset dengan nyaman serta aman.

5 Aplikasi Crypto dengan Fitur Terlengkap

Setelah melalui serangkaian penilaian berdasarkan berbagai kriteria, berikut adalah lima aplikasi trading kripto yang menonjol dengan fitur-fitur terlengkap:

1. Pintu

Pintu merupakan salah satu “aplikasi trading crypto” terpopuler di dunia, sangat ideal bagi pemula maupun trader berpengalaman di Indonesia. Aplikasi ini telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, serta menawarkan layanan penyimpanan aset kripto dengan dukungan dari custodian terkemuka. Dengan demikian, pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan menerima mata uang kripto dengan aman. Saat ini, Pintu menyediakan lebih dari 320 jenis aset kripto untuk diperdagangkan, dilengkapi fitur-fitur inovatif yang juga bersifat edukatif, seperti Limit Order, Auto DCA (Nabung Rutin), Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

Tidak mengherankan jika Pintu telah diunduh oleh lebih dari 9 juta pengguna. Fitur Nabung Rutin (DCA) yang mereka tawarkan memungkinkan pengguna memperoleh keuntungan sembari mengelola risiko dalam trading yang berpotensi fluktuatif. Fitur ini sangat efektif untuk mengurangi potensi kerugian saat bertrading.

Pintu juga merupakan aplikasi unggulan yang memfasilitasi “trading futures cryptocurrency” melalui Pintu Futures, sebuah layanan perdagangan derivatif kripto yang memungkinkan leverage hingga 25x untuk berbagai aset seperti Bitcoin futures, Ethereum futures, Pepe futures, dan Doge futures. Pintu Futures, yang merupakan hasil kerja sama PINTU dengan Pialang Berjangka resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan diawasi oleh bursa kripto CFX, menghadirkan solusi baru bagi trader dan investor di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pemberitahuan harga, memastikan pengguna selalu terinformasi ketika nilai kripto mencapai ambang batas tertentu, memudahkan pengambilan keputusan trading yang cepat dan tepat. Pintu Futures didukung oleh beragam fitur profesional seperti leverage trading, margin trading, alat grafik canggih, kontrak perpetual, hingga manajemen portofolio, serta menawarkan biaya trading yang kompetitif.

Baca Juga :  Nikkei Anjlok, Yen Menguat: Analisis dan Dampak untuk Investor

2. OKX

Didirikan pada tahun 2017 dan berlokasi di Seychelles, OKX Exchange telah berkembang pesat menjadi salah satu bursa kripto terkemuka di skala global. Dengan lebih dari 250 aset digital, OKX melayani beragam segmen pengguna, mulai dari pemula hingga trader berpengalaman. Antarmuka bursa ini sangat ramah pengguna dan dapat diakses melalui desktop maupun perangkat seluler, memberikan fleksibilitas akses kapan saja dan di mana saja.

OKX juga mengimplementasikan teknologi blockchain miliknya, OKExChain. Inovasi ini menegaskan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan pengguna akses langsung ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Mulai dari pengelolaan aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang terus berkembang, OKExChain merefleksikan pendekatan inovatif OKX. Sebagai salah satu bursa trading derivatif kripto terbesar kedua berdasarkan volume, OKX menarik banyak trader dengan fitur-fitur menariknya, seperti perdagangan berjangka, penggunaan bot trading, dan trading margin, yang dirancang untuk mendukung strategi trading yang dijalankan pengguna.

3. Bybit

Bybit adalah platform terkemuka untuk trading derivatif kripto yang memungkinkan pengguna bertransaksi berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, dengan leverage maksimum hingga 100 kali. Dengan antarmuka yang intuitif, fitur trading yang canggih, dan biaya yang kompetitif, platform ini semakin populer di kalangan para trader. Bybit juga menyediakan beragam alat trading dan sumber pembelajaran yang didesain untuk membantu pengguna memahami detail perdagangan derivatif kripto.

Didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok ahli dari sektor teknologi dan keuangan yang berasal dari Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat, Bybit telah berhasil menyediakan kontrak berjangka dan produk derivatif yang inovatif dan mudah diakses. Sejak resmi beroperasi pada Agustus 2018, platform ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Pada Desember 2018, Bybit melaporkan volume perdagangan harian mencapai 1 miliar dolar AS, dan pada Februari 2019, mereka mencatat rekor baru dengan volume perdagangan harian sebesar 2,2 miliar dolar AS. Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan rencana perluasan layanan dengan menambahkan fitur perdagangan spot, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual kripto secara langsung.

Baca Juga :  RUU Anggaran AS Ancam Investor Asing, Wall Street Gelisah

4. Ajaib

Ajaib merupakan aplikasi investasi yang telah terdaftar dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Ajaib Sekuritas, yang merupakan bagian dari Ajaib Group, telah mendapatkan izin dari OJK, menjamin keamanan transaksi bagi nasabah. Selain itu, Ajaib juga telah memperoleh izin dari Bappebti untuk perdagangan saham di Amerika Serikat dan memegang lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti. Melalui satu aplikasi terpadu, Ajaib menawarkan beragam instrumen investasi, termasuk saham, reksa dana, dan aset kripto. Ajaib juga dikenal dengan biaya broker yang lebih terjangkau untuk perdagangan saham dibandingkan aplikasi lain, serta transparansi biaya komisi yang jelas.

5. Coinbase Exchange

Didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah salah satu platform perdagangan kripto paling dikenal dan terpercaya di seluruh Amerika Serikat. Dengan skor penilaian 8,2, Coinbase mencatat volume perdagangan harian sekitar 1,49 miliar dolar AS dan menawarkan lebih dari 250 jenis aset kripto serta 400 pasangan perdagangan. Antarmuka yang sangat ramah pengguna menjadi karakteristik utama Coinbase, memberikan cara yang sederhana bagi banyak orang untuk memulai perjalanan mereka di dunia kripto. Coinbase menempatkan perhatian besar pada keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang sangat kredibel bagi pengguna kripto.

Penting untuk diingat bahwa setiap aktivitas jual beli kripto melibatkan risiko dan volatilitas yang tinggi, mengingat sifat harga kripto yang fluktuatif. Oleh karena itu, selalu lakukan riset mandiri secara mendalam (DYOR – Do Your Own Research) dan gunakan dana yang tidak terpakai dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum memutuskan berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing trader dan investor.

Berita Terkait

SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!
HEAL: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina, Cek Sekarang!
The Fed di Depan Mata, Ethereum Jadi Sorotan Pasar Kripto!
BBNI Melemah: Transaksi Rp 139,5 Miliar, Investor Perlu Waspada?
BBRI Anjlok! Transaksi Rp 787 Miliar Warnai Penurunan Saham Hari Ini
Pajak Kripto Naik: Ini Kata Triv, Untung atau Buntung?
Bukalapak Lampaui Target! Raup Rp 1,6 Triliun di Kuartal II-2025

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:30 WIB

SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:07 WIB

Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:11 WIB

HEAL: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina, Cek Sekarang!

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:47 WIB

The Fed di Depan Mata, Ethereum Jadi Sorotan Pasar Kripto!

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:27 WIB

BBNI Melemah: Transaksi Rp 139,5 Miliar, Investor Perlu Waspada?

Berita Terbaru

technology

Ilmuwan AI China: Pengakuan CEO Nvidia Bikin Tercengang!

Kamis, 31 Jul 2025 - 10:02 WIB

entertainment

Luna-Maxime: Resepsi Mewah, Sheila On 7 Guncang Lapangan Tenis!

Kamis, 31 Jul 2025 - 09:13 WIB