42 Saham Kena Suspensi BEI: Ini Daftar Lengkap dan Penyebabnya!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil tindakan tegas dengan melakukan suspensi, atau penghentian sementara aktivitas perdagangan terhadap 42 saham. Langkah ini diambil karena emiten-emiten tersebut belum memenuhi persyaratan terkait kepemilikan saham publik, atau yang lebih dikenal dengan istilah free float. Tenggat waktu pemenuhan persyaratan ini adalah 31 Maret 2025.

Teuku Fahmi Ariandar, selaku Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, menjelaskan bahwa penerapan sanksi ini didasarkan pada tiga peraturan yang berlaku di BEI. Pertama, Peraturan Bursa Nomor I-A, yang mengatur tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.

Kedua, Peraturan Bursa Nomor I-X, yang mengatur tentang penempatan pencatatan efek bersifat ekuitas pada papan pemantauan khusus. Ketiga, Peraturan Bursa Nomor I-H, yang berkaitan dengan pemberian sanksi.

Harga Saham Naik, BEI Suspensi Saham Dunia Virtual (AREA) dan Centratama (CENT)

Sebelumnya, BEI telah memberikan peringatan tertulis tingkat III, disertai denda sebesar Rp 50 juta kepada perusahaan-perusahaan yang kedapatan tidak memenuhi ketentuan V.1.1. atau V.1.2. dalam Peraturan Bursa Nomor I-A, yang mengatur tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas.

Teuku menjelaskan bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sejak sesi I pada hari Rabu, 30 April, di pasar reguler dan tunai. Sementara itu, 41 emiten lainnya akan menghadapi suspensi lanjutan dari pihak berwenang karena mereka belum berhasil memenuhi ketentuan yang berlaku selama periode pemantauan sebelumnya.

“Berdasarkan hasil pemantauan yang kami lakukan, hingga tanggal 29 April 2025, tercatat ada 42 perusahaan yang masih belum memenuhi ketentuan V.1.1. dan/atau V.1.2. sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A,” ujar Teuku dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh BEI pada hari Rabu, 30 April.

Baca Juga :  Bumi Serpong Damai (BSDE) Rampungkan Tender Offer 333,01 Juta Saham SMDM

BEI Suspensi Saham Sarana Mitra Luas (SMIL) Mulai Perdagangan Senin (21/4)

Berikut adalah daftar lengkap 42 emiten yang terkena dampak suspensi:

  1. ALMI – PT Alumindo Light Metal Industry Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  2. BCIC – PT Bank JTrust Indonesia Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  3. CBMF – PT Cahaya Bintang Medan Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  4. COWL – PT Cowell Development Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  5. CPRI – PT Capri Nusa Satu Properti Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  6. DUCK – PT Jaya Bersama Indo Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  7. FASW – PT Fajar Surya Wisesa Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  8. FISH – PT FKS Multi Agro Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  9. FORZ – PT Forza Land Indonesia Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  10. GAMA – PT Aksara Global Development Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  11. GGRP – PT Gunung Raja Paksi Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  12. HDTX – PT Panasia Indo Resources Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  13. HKMU – PT HK Metals Utama Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  14. JSKY – PT Sky Energy Indonesia Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  15. KBRI – PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  16. KPAL – PT Steadfast Marine Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  17. KPAS – PT Cottonindo Ariesta Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  18. KRAH – PT Grand Kartech Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  19. LCGP – PT Eureka Prima Jakarta Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  20. LMSH – PT Lionmesh Prima Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  21. MABA – PT Marga Abhinaya Abadi Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  22. MAMI – PT Mas Murni Indonesia Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  23. MFMI – PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  24. MTRA – PT Mitra Pemuda Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  25. MTSM – PT Metro Realty Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  26. MYRX – PT Hanson International Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  27. MYTX – PT Asia Pacific Investama Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  28. NUSA – PT Sinergi Megah Internusa Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  29. PLAS – PT Polaris Investama Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  30. PLIN – PT Plaza Indonesia Realty Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  31. PRAS – PT Prima Alloy Steel Universal Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  32. RIMO – PT Rimo International Lestari Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  33. RSGK – PT Kedoya Adyaraya Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  34. SIMA – PT Siwani Makmur Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  35. SKYB – PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  36. SMCB – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
  37. SUGI – PT Sugih Energy Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  38. SUPR – PT Solusi Tunas Pratama Tbk: Aktif
  39. TECH – PT Indosterling Technomedia Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  40. TOYS – PT Sunindo Adipersada Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  41. TRIO – PT Trikomsel Oke Tbk: Suspensi di Seluruh Pasar
  42. WICO – PT Wicaksana Overseas International Tbk: Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
Baca Juga :  BEI Bertemu Pelaku Pasar, Mampu Rem Pelemahan IHSG?

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB