JAWA BARAT, RAGAMUTAMA.COM – Inisiatif pelatihan siswa dengan perilaku menyimpang di lingkungan barak militer, yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kini memasuki hari kedua pelaksanaannya pada Jumat, 2 Mei 2025. Wacana ini, yang bertujuan untuk membentuk karakter, tak pelak memicu berbagai pendapat dari masyarakat.
Pada tahap awal implementasi program ini, sebanyak 39 siswa akan mendapatkan pendidikan intensif di Resimen Armed 1 selama periode 14 hari. Para pelajar setingkat SMP akan mengikuti serangkaian kegiatan pembentukan karakter, dimulai dengan evaluasi kesehatan dan psikologis yang menyeluruh.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengungkapkan bahwa program pembinaan ini merupakan elemen penting dalam upaya pendidikan karakter, mengingat situasi dan kondisi perilaku siswa yang semakin memprihatinkan.
Serba-Serbi Rencana Dedi Mulyadi Mengirim Anak-Anak dengan Masalah Perilaku ke Barak Militer: Sebuah Gagasan yang Menuai Beragam Reaksi!
#barakmiliter #siswabermasalah #dedimulyadi #jawabarat