3 Jenderal Elite TNI: Profil Djon Afriandi, Endi Supardi, Deny Muis

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam langkah strategis restrukturisasi organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk tiga jenderal bintang tiga untuk memimpin pasukan elite dari tiga matra yang berbeda. Penyesuaian struktur ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Presiden Prabowo Subianto tentang struktur organisasi TNI.

Melalui perubahan ini, pangkat tiga komandan pasukan elite seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) akan dinaikkan. Ini berarti, setiap komandan satuan khusus tersebut kini akan dipimpin oleh seorang panglima dengan pangkat Letnan Jenderal.

Ketiga perwira tinggi yang akan mengemban amanah sebagai panglima satuan elite ini adalah Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi yang akan menjabat Panglima Kopassus (Pangkopassus), Mayjen TNI (Marinir) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), serta Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis yang akan memimpin Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat). Mari kita telusuri lebih dalam rekam jejak ketiga jenderal tersebut.

Djon Afriandi

Sebelum ditunjuk sebagai Panglima Kopassus, Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi telah memegang jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, pasukan elite baret merah, sejak pelantikannya pada 8 Maret 2024. Saat itu, ia menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi yang dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tertanggal 21 Februari 2024.

Lahir di Payakumbuh, Djon Afriandi tumbuh di lingkungan keluarga militer, mengikuti jejak sang ayah, Mayjen TNI (Purn) Afifuddin Thaib. Ia menempuh pendidikan formalnya di Bandung, mulai dari SDN Sukarasa 3-5, SMPN 5, hingga SMAN 2. Djon merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1995, meraih predikat Adhi Makayasa.

Kariernya di Kopassus dimulai pada 1997 sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus, disusul peran Komandan Peleton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus di tahun yang sama. Pada 1998, ia menjabat Komandan Peleton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus dan Komandan Peleton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus. Berlanjut di tahun 2001 sebagai Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus, dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus pada 2002.

Saat menyandang pangkat mayor, Djon menjabat Wadanyon 23 Grup 2/Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), serta Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011). Pengalamannya juga meluas ke Paspampres sebagai Danden 1 Grup A/Paspampres (2011-2013). Sebagai Letnan Kolonel, ia diangkat sebagai Wadan Grup A/Paspampres (2013-2014) dan Asops Danjen Kopassus (2016-2017).

Baca Juga :  Rahasia Berburu Kuliner Paris: 5 Tips Autentik & Hemat!

Setelah naik pangkat menjadi kolonel, Djon Afriandi dipercaya memimpin sebagai Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017) dan Koorspri Kepala Staf Angkatan Darat (2017-2020). Ia pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal pada 2020, kemudian menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar (2020-2022) dan Danmentar Akmil (2022-2023). Sebelum kembali ke Kopassus sebagai Danjen, Djon sempat menjabat Staf Khusus KSAD (2023-2024). Djon Afriandi juga pernah menjadi komandan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Endi Supardi

Mayor Jenderal TNI (Marinir) Endi Supardi telah menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar) sejak 15 November 2023, menggantikan Letjen TNI (Marinir) Nur Alamsyah. Sebelum memimpin pasukan baret ungu Korps Marinir, Endi menduduki posisi strategis sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL). Ia merupakan alumnus AAL angkatan ke-36 atau lulusan tahun 1990.

Endi Supardi telah mengukir jejak melalui berbagai pendidikan militer. Setelah menyelesaikan Pendidikan Komando Marinir (Dikko Marinir) Kursus Senjata Bantuan Infanteri Sus Senbanif pada 1992, ia mengikuti Dikpasis Angkatan 3 dan Dikspespa/Inf angkatan 7 di tahun 1993. Pendidikan berlanjut dengan Suslapa/Inf TNI AD angkatan-1 dan Dikbek Matra Laut pada 2000, Seskoal pada 2003, Dikreg Sesko TNI angkatan 41, serta Program Pendidikan Singkat Angkatan XXIII Lemhanas RI pada 2021.

Di awal kariernya sebagai Letnan Dua dan Letnan Satu, Endi menjabat Komandan Peleton (Danton) 2 Kompi E Yon 3 Brigif 2 Mar, Danton Anti Tank Kompi Markas Yon 4 Brigif 2 Mar, dan Pasi 3 Yon 4 Brigif 2 Mar. Sebagai Kapten, ia menjadi Komandan Kompi (Danki) F Yon 4 Brigif 2 Mar. Ia juga pernah menjabat Pabandya Progar Spers Kormar (1997-2000), Pabandyapatkat Spers Kormar (2000-2001), dan Pasops Denmako Kormar (2001-2003).

Saat menyandang pangkat Mayor, Endi dipercaya sebagai Dandema Pasmar 1 (2003-2005) dan Dansebamar Pusdikmar (2005-2006). Sebagai Letnan Kolonel, ia memimpin Danyonif-2 Mar (2006-2007) dan Dandenmako Kormar (2007-2010). Kariernya terus menanjak dengan jabatan Kolonel sebagai Kadisminpers Kormar (2010-2011), Danmenkav 2 Marinir (2011-2013), Danbrigif 2 Marinir (2013-2014), Aspers Dankormar (2014-2015), Asrena Dankormar (2015-2016), dan Dandenma Mabesal (2016-2017).

Baca Juga :  Ricky Kambuaya: Jejak Pendidikan dari Lapangan Hijau hingga S2

Pada 2017, Endi pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal, menjabat Danlantamal XII/Pontianak (2017-2018). Ia kemudian memimpin Danpasmar 1 (2018) dan Danpasmar 2 (2018-2019). Sebelum menjadi Dankormar, Endi menjabat Wakil Gubernur AAL (2019-2021) dan Wadankormar (2021-2023). Pada 2023, ia naik pangkat menjadi Mayor Jenderal dan dilantik sebagai Gubernur AAL, sebelum kemudian mengemban amanah sebagai Dankormar di tahun yang sama.

Deny Muis

Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis telah memimpin pasukan baret oranye Kopasgat TNI AU sejak 3 Januari 2025. Dikutip dari situs TNI Angkatan Udara, Deny mengawali karier militernya sebagai calon prajurit taruna dan dilantik sebagai Letnan Dua pada 1993. Ia merupakan lulusan Akabri Udara (kini Akademi Angkatan Udara) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat. Deny dikenal luas akan kemampuannya di bidang antiteror, menjadi bagian dari Detasemen Bravo 90, unit elite antiteror milik TNI AU.

Pendidikan dan latihan militer yang pernah diikuti Deny Muis meliputi Sekkau tahun 2002 dan Seskoau pada 2007. Ia juga mendalami Course Pam VVIP US Secret Service di ILEA Bangkok pada 2016, serta mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhannas RI tahun 2021.

Perjalanan kariernya diwarnai dengan peran-peran penting, termasuk sebagai Komandan Detasemen Bravo 90 pada 2004-2006, diikuti jabatan Komandan Paskhas 464/Nanggala pada 2006-2008.

Deny Muis juga memiliki rekam jejak yang signifikan di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), di mana ia pernah menjabat Komandan Detasemen 4 Grup B Paspampres (2010), Wakil Komandan Grup C Paspampres (2011), dan Wakil Asisten Intelijen Paspampres (2012). Sebelum kembali ke Paspampres, ia sempat menjabat Asintel Korpaskhas dan Asops Korpaskhas pada 2013. Kemudian, ia menjabat Komandan Grup C Paspampres dan Grup B Paspampres pada 2014, sebelum diangkat sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2018.

Selepas tugas di Paspampres, Deny Muis menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari 2020-2022. Kariernya terus menanjak saat ia ditugaskan sebagai Inspektur Kopasgat pada 2022–2023. Kepercayaan terhadap kepemimpinannya semakin kuat ketika ia dipercaya menjadi Wakil Komandan Kopasgat pada 2023–2024. Hingga 3 Januari 2025, Marsekal Muda Deny Muis terus mengemban amanah sebagai pemimpin Kopasgat.

Berita Terkait

Guru Mundur Massal, Sekolah Rakyat Aman? Mensos Turun Tangan!
Indonesia Gebrak! Kalahkan Kanada di Set Pertama Piala Dunia Voli U21
Nenek Gangster Skotlandia: Pemburu Pedofil Jadi Gembong Narkoba?
Rodrygo: Liverpool & PSG Menggoda, Arsenal Malah Mau Pinjam!
PBB-P2 Pati Naik 250%: Wamenkeu Limpahkan Tanggung Jawab ke Daerah?
Borneo FC Taklukkan Bayangkara: Hasil Super League Skor 1-0!
Rupiah Melemah? Kurs Dolar AS Sentuh Rp16.292,5 di Akhir Pekan
Comeback Dramatis! Timnas U-20 Putri Lolos Kualifikasi Piala Asia 2026

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:47 WIB

Guru Mundur Massal, Sekolah Rakyat Aman? Mensos Turun Tangan!

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:24 WIB

3 Jenderal Elite TNI: Profil Djon Afriandi, Endi Supardi, Deny Muis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:40 WIB

Indonesia Gebrak! Kalahkan Kanada di Set Pertama Piala Dunia Voli U21

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:33 WIB

Nenek Gangster Skotlandia: Pemburu Pedofil Jadi Gembong Narkoba?

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Rodrygo: Liverpool & PSG Menggoda, Arsenal Malah Mau Pinjam!

Berita Terbaru

Uncategorized

Guru Mundur Massal, Sekolah Rakyat Aman? Mensos Turun Tangan!

Sabtu, 9 Agu 2025 - 19:47 WIB