200 Orang Tewas Dalam 3 Hari Pertempuran di Ibu Kota Sudan

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paramiliter Sudan menewaskan lebih dari 200 orang saat mereka menyerang kawasan selatan ibu kota Sudan, Khartoum.

Dilansir AFP, data ini didapat dari The Emergency Lawyers, yang telah mendokumentasikan perang saudara di Sudan selama 22 bulan terakhir. Mereka mencatat, ratusan orang itu kabur usai tentara paramiliter menembaki pedesaan, saat mereka mencoba lari ke arah Sungai Nil Putih.

Sementara Kementerian Luar Negeri Pemerintah menyebut, ada 433 orang termasuk anak-anak yang tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga :  Mantan Presiden-Ormas Keagamaan Jadi Penasihat Danantara

Serangan ini terjadi di beberapa desa di kawasan Sungai Nil Putih, yakni di desa Al-Kadaris dan Al-Khelwat, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Khartoum.

Jubir PBB, Antonio Guterres menyebut mereka telah menerima laporan yang mengerikan tentang pertempuran itu.

“Lusinan perempuan diperkosa, dan ratusan keluarga terpaksa kabur,” kata Guterres.

Emergency Lawyers juga menyebut, paramiliter Sudan, RSF, menargetkan masyarakat sipil. Mereka mengeksekusi, menculik, hingga menjarah warga sipil itu.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Akan Audit BUMD Bermasalah dengan Auditor Internasional

Sejak perang pecah pada April 2023, baik paramiliter Sudan dan tentara pemerintah Sudan saling menuding satu sama lain melakukan kejahatan perang.

RSF sendiri dituding telah melakukan genosida. Mereka menargetkan minoritas non-Arab yang banyak bermukim di Darfur, sebelah barat Sudan. Bentuknya beragam, mulai dari eksekusi hingga kekerasan seksual secara sistematis.

Sejauh ini, perang telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas. International Rescue Committee menyebut, ini adalah salah satu krisis humanitarian yang pernah tercatat.

Berita Terkait

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?
Prabowo Subianto Sikapi Pengunduran Diri Hasan Nasbi?
Terungkap: Alasan Jokowi Bungkam Soal Tuduhan Ijazah Palsu
Mensesneg Beberkan Reaksi Prabowo Usai Hasan Nasbi Mengundurkan Diri
200 Ribu Buruh Jakarta Siap Demo May Day, Inilah 6 Tuntutan Utama Mereka!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Rabu, 30 April 2025 - 23:39 WIB

KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI

Rabu, 30 April 2025 - 19:47 WIB

Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Rabu, 30 April 2025 - 17:43 WIB

Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?

Rabu, 30 April 2025 - 17:31 WIB

Prabowo Subianto Sikapi Pengunduran Diri Hasan Nasbi?

Berita Terbaru

technology

Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:35 WIB