2 Peristiwa di Jakarta Hari Ini: Pelantikan Kepala Daerah dan Aksi Indonesia Gelap

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Jakarta akan menjadi saksi dua peristiwa besar yang telah dijadwalkan pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

Di Istana Kepresidenan, Presiden Prabowo Subianto melantik ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi “Indonesia Gelap”.

Momen ini mencerminkan dua sisi realitas politik di Indonesia, antara perayaan demokrasi dan gelombang protes yang menuntut perubahan.

Pelantikan kepala daerah

Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan 961 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati terpilih.

Dilansir dari Kompas.com (19/2/2025), Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana berujar, pelantikan ini merupakan bagian dari proses demokrasi setelah Pilkada Serentak.

“Kami ingin memberitahukan kepada teman-teman bahwa Presiden Republik Indonesia akan melantik para kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Rabu malam.

Baca Juga :  Tarif Impor Baja Trump Bikin Meksiko Hingga Uni Eropa Meradang

Sebelum pelantikan, para kepala daerah telah menjalani gladi bersih di kawasan Monas.

Mereka berjalan menuju Istana dalam kondisi gerimis. Tenda khusus telah disiapkan bagi mereka di dekat pintu Silang Monas Barat, dengan pengamanan ketat.

Seorang petugas keamanan menjelaskan bahwa area tenda hanya diperuntukkan bagi kepala daerah yang dilantik.

“Area tenda memang dikhususkan bagi kepala daerah yang dilantik, baik ibu atau bapak kepala daerah. Sedangkan keluarga, baik suami atau istri dari masing-masing pejabat, tidak diperkenankan masuk,” ujarnya.

Aksi Indonesia gelap di depan Istana

Di sisi lain, kelompok mahasiswa dari BEM SI menggelar aksi “Indonesia Gelap” sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Baca Juga :  Kronologi Kericuhan Sidang Razman Nasution Versi Hotman Paris,Hakim Jadi Sasaran

Koordinator BEM SI, Herianto mengatakan, aksi ini merupakan tindak lanjut dari unjuk rasa sebelumnya di Patung Kuda yang tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah.

“Kemungkinan besarnya di depan Istana Negara,” kata Herianto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2025).

Mahasiswa menuntut 13 poin perubahan, termasuk pendidikan gratis, penghentian proyek strategis nasional yang dinilai merugikan rakyat, serta reformasi di berbagai sektor, seperti kepolisian dan ketenagakerjaan.

Herianto mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap pemerintah yang tidak memberikan respons.

“Sikap yang ditunjukkan itu sesuai dengan ganjil aksi kita, ‘Indonesia Gelap’, yang artinya pemerintah tidak mau mendengar akan pencerahan dari rakyat,” ujarnya.

Dengan dua agenda besar ini, bukan tidak mungkin Jakarta menjadi pusat perhatian.

Satu sisi merayakan demokrasi melalui pelantikan kepala daerah, di sisi lain mahasiswa berjuang menyuarakan aspirasi rakyat.

Lalu, akankah pemerintah akhirnya mendengar tuntutan mereka?.

Berita Terkait

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?
Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:15 WIB

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh

Berita Terbaru

entertainment

Lirik dan Terjemahan Lagu Old Phone Ed Sheeran: Arti Setiap Kata

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:35 WIB