PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saat ini terdapat 30 perusahaan yang sedang dalam proses pencatatan saham di BEI. Dari jumlah tersebut, 10 perusahaan dikategorikan memiliki aset berskala besar, yakni di atas Rp 250 miliar.
Menurut informasi yang disampaikan BEI, terhitung sejak awal tahun 2025 hingga tanggal 2 Mei 2025, sebanyak 13 perusahaan telah berhasil mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 6,94 triliun.
Mengacu pada Peraturan OJK Nomor 53/POJK.04/2017, klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berstatus pipeline menunjukkan adanya 3 perusahaan dengan aset skala kecil, atau dengan kata lain, aset di bawah Rp 50 miliar.
Selanjutnya, terdapat 17 perusahaan yang memiliki aset skala menengah, dengan rentang nilai aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
“Sebanyak 10 perusahaan lainnya memiliki aset skala besar, yaitu aset di atas Rp 250 miliar,” demikian pernyataan yang tertulis dalam dokumen BEI yang diterima oleh kumparan, seperti yang dikutip pada hari Sabtu (3/5).
Berikut adalah rincian sektor dari 30 perusahaan yang siap untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di BEI:
•1 Perusahaan dari sektor Basic Materials
• 4 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
• 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
• 3 Perusahaan dari sektor Energy
• 4 Perusahaan dari sektor Financials
• 4 Perusahaan dari sektor Healthcare
• 3 Perusahaan dari sektor Industrials
• 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures
• 0 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
• 2 Perusahaan dari sektor Technology
• 3 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic